Rahasia Peti Mati Ratu Elizabeth II yang Bikin Jenazah Tak Cepat Busuk
TABLOIDBINTANG.COM - Jenazah Ratu Elizabeth II saat ini disemayamkan di Westminster Abbey, London. Prosesi persemayaman Ratu Elizabeth II dihadiri seluruh keluarga kerajaan, termasuk Pangeran Harry dan Meghan Markle.
Jenazah Ratu Elizabeth II dibawa dengan peti mati dari kayu ek yang dilaposi oleh timah. Hal ini membuat peti mati seberat satu ton tersebut membuat jenazah tidak cepat busuk.
Sebelumnya, jenazah Pangeran Philip, sang mantan suami, juga Putri Diana juga diletakkan dalam peti mati yang dilapisi timah. Bahkan peti mati Ratu Elizabeth II sudah dipersiapkan sejak 30 tahun lalu.
Dikutip dari IFL Science, praktik meletakkan jenazah raja, ratu, pangeran, hingga putri kerajaan Inggris di dalam peti mati berlapis timah sudah dilakukan selama berabad-abad. Hal ini dilakukan untuk mengawetkan jenazah dengan lebih baik.
Tradisi tersebut sudah dimulai berabad-abad lalu, ketika pengawetan modern belum tersedia. Diketahui, peti mati berlapis timah akan memperlambat dekomposisi atau pembusukan tubuh dengan emnjaga kelembaban dari peti mati.
Peti mati berlapis timah juga menjaga agar udara tidak keluar-masuk. Sehingga, tidak akan ada bau busuk yang tercium selama proses pembusukan berlangsung.
Sementara itu, jenazah Ratu Elizabeth II akan dikuburkan pada 19 September 2022. Dua perhiasannya ikut dimakamkan bersama.
Dua perhiasan tersebut adalah cincin pernikahannya yang terbuat dari emas Welsh dan berlian yang diambil dari tiara milik ibu Pangran Philip, Putri Alice dari Battenberg. Perhiasan lain adalah sepasang anting mutiara.
"Yang Mulia adalah seorang perempuan yang sangat rendah hati, yang mungkin tak akan mengenakan apa pun kecuali cincin kawin emas Welsh yang sederhana, juga sepasang anting mutiara," ungkap Kepala Komunikasi Natural Diamond Council, Lias Levison dikutip dari Metro.co.uk.
Diketahui, Ratu Elizabeth II memilih koleksi pribadi sekitar 300 perhiasan. Beberapa di antaranya terlihat dikenakan oleh Kate Middleton hingga Meghan Markle.